Racikan Bahasa Kopi

Bahasa kopi terseduh bersama aneka perasaan manusia menghadapi realitas hidup: patah hati, merasa dicintai, kebingungan dikejar tenggat....

Tempo

Sabtu, 29 Februari 2020

Setyaningsih*

 

KEDAI-KEDAI kopi futuristis di sekitar kita tidak hanya menawarkan jelajah rasa dan suasana, tapi juga jelajah bahasa. Sebagai ruang persinggahan di tengah situasi serba cepat, kedai-kedai kopi justru memilih penamaan yang bersifat melamban, kontemplatif, komunal, hangat, dan cukup sering puitis. Salah satunya adalah yang menyapa setiap kali kita menaiki tangga berjalan menuju lantai 4 salah satu mal di Solo, yakni Kopi Ken

...

Berita Lainnya