Mampus!

ITU adalah bait terakhir puisi W.S. Rendra,"Sajak Bunga Gugur".

Tempo

Sabtu, 28 Juli 2018

kekasihku

gugur, ya gugur

semua gugur

hidup, asmara, embun di bunga

yang kita ambil cuma yang berguna

ITU adalah bait terakhir puisi W.S. Rendra,"Sajak Bunga Gugur". Dalam sajak itu, Rendra memakai kata"gugur" untuk menggambarkan kematian, seperti pada bait di atas. Dengan kata yang sama, di awal puisi itu, Rendra memakainya untuk makna yang asli, yaitu luruhnya bunga atau dedaunan dari tangkai pohon, selain makna kiasannya, kematian.

bunga gug

...

Berita Lainnya