Tak Cukup dengan Kata
Senin, 7 November 2016
Hermien Y. Kleden
Wartawan Tempo
Di ambang kampanye pemilihan kepala daerah, kata ini tiba-tiba bertebaran di halaman koran dan majalah, di judul-judul media online. Ia melesat dari bibir para reporter televisi dan radio. Ia melengketi upaya para calon kepala daerah beradu jago, saling jegal, baku sikut, menguar-uarkan puji, caci, fitnah kalau perlu. Pendek saja kata ini: pilkada.
Saya pernah menanyakan artinya kepada satu bakal calon kepala
...