Sanjak, Sajak, Puisi

Senin, 1 Agustus 2016

Zen Hae*
*) Penyair dan kritikus sastra

DALAM sebuah kicauannya beberapa bulan lalu, penyair dan kritikus seni Nirwan Dewanto (@nd_nir) bertanya, "Mengapa sanjak menghilang?" Jawabannya mungkin bisa kita temukan jika kita mundur ke dasawarsa 1950 atau ke masa yang lebih silam daripada itu.

Ketika para kaum terdidik bumiputra di Hindia Belanda mulai menulis apa yang kemudian disebut sebagai puisi, mereka menggunakan sebutan pinjaman dari bahasa B

...

Berita Lainnya