Ekspor Kata

Senin, 21 Maret 2016

Kolom ini tidak bermaksud menandingi kolom mahaguru saya, Sapardi Djoko Damono, yang bertajuk "Impor Kata" dalam rubrik ini (Tempo, 14-20 Desember 2015). Tulisan ini hanya melengkapi risalah yang mendahului itu. Jalan pikirannya sederhana: jika ada impor, semestinya ada ekspor, layaknya neraca perdagangan antarnegeri. Impor kata, seperti telah ditulis, berarti mendatangkan kata dari luar bahasa sendiri; sedangkan ekspor kata, sebaliknya, mengirim k

...

Berita Lainnya