Kata (KEM)AYU

Senin, 29 Desember 2014

Eko Endarmoko*

Tiap kali membaca karya sastra, orang mesti bersiap menghadapi banyak hal tak terduga. Boleh dia kecewa, barangkali karena jalan cerita berputar-putar, atau ia mendapati banyak kata yang tidak ia mengerti atau tidak menuruti kaidah berbahasa yang jamak, atau ia menjumpai sejumlah fakta yang berbeda dengan kenyataan sebenarnya, atau tokoh idamannya ternyata tidak punya etika. Boleh juga ia kecewa, sebab petualangan sang tokoh yang

...

Berita Lainnya