Perhelatan, Dihelat, Menghelat

Senin, 20 Oktober 2014

Kurniawan*

Akhir-akhir ini, ketika memberitakan acara kesenian hingga politik, media sering menggunakan kata "perhelatan", "menghelat", dan "dihelat". Istilah "perhelatan" pada mulanya lazim digunakan untuk menyebut acara perkawinan, kenduri, atau selamatan. Malah para sastrawan Balai Pustaka lebih lazim menggunakan kata "helat" saja. Nur Sutan Iskandar dalam novel Salah Pilih (1928), misalnya, menulis, "Sekalian helat dan jamu itu dilayani oleh Ibu Liah d

...

Berita Lainnya