STA dan Bahasa Indonesia

Minggu, 12 Mei 2013

Bandung Mawardi*

Sutan Takdir Alisjahbana mewariskan novel-novel untuk selebrasi literasi dan peradaban di Indonesia. Penerbitan novel Tak Putus Dirundung Malang (1929), Dian yang Tak Kunjung Padam (1932), Layar Terkembang (1936), Anak Perawan di Sarang Penyamun (1940), Grotta Azzura (1970), serta Kalah dan Menang (1978) mengesahkan Takdir sebagai pengarang berhaluan Barat. Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994) tak cuma menjadi tukang cerita. Nov

...

Berita Lainnya