Karena Newsweek Berbahasa Inggris

Minggu, 4 November 2012

Ardi Winangun*

Satu per satu edisi cetak majalah di Amerika Serikat mulai beralih ke digital. Setelah The Christian Science Monitor dan US News & World Report, kini giliran majalah Newsweek. Majalah Newsweek tidak terbit dalam edisi cetak dan beralih ke bentuk digital karena perusahaan disebut telah merugi US$ 40 juta (Rp 400 miliar).

Kerugian ini diakibatkan terjadinya penurunan iklan dan pelanggan. Disebutkan bahwa pelanggan yang awalnya pern

...

Berita Lainnya