Jongos, Babu, Pembantu
Senin, 10 September 2012
Qaris Tajudin*
Bagi sebagian rumah tangga, hari-hari kritis sudah berakhir. Pembantu yang mudik Lebaran sudah kembali datang dan bekerja di "belakang". Rumah yang berantakan, makan di mal, dan kerepotan mengurus anak yang cengeng tampaknya sudah berakhir.
Tapi, bagi sebagian yang lain, krisis justru baru dimulai. Cuti Lebaran sang tuan sudah selesai, tapi pembantu yang mudik tidak kembali. Mereka tidak kembali bekerja di tempat kita dengan berba
...