Humboldt, Takdir, dan Bahasa Indonesia
Senin, 3 September 2012
Berthold Damshauser
Sebagai dosen bijaksana, saya suka sekali kalau mahasiswa banyak bertanya. Sebab, melalui bertanya-tanya, mereka akan berkembang menjadi ilmuwan sejati. Maka saya suka mengadakan "diskusi bebas", dengan mengizinkan mahasiswa menyampaikan pertanyaan ataupun gagasan apa pun. Diskusi yang terjadi pada jam mata kuliah bahasa Indonesia di Universitas Bonn itu, seperti biasa, saya tuliskan di sini.
"Pak," seorang mahasiswi memulai, "sa
...