Indonesia Tumpah Darahku

Senin, 31 Oktober 2011

Kasijanto Sastrodinomo*

Dua hari menjelang Kongres Pemuda yang kemudian melahirkan Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928), Muhammad Yamin merampungkan sajaknya bertajuk Indonesia Tumpah Darahku di Tanah Pasundan. Ditulis dengan napas panjang, hingga mencapai 88 bait, sajak itu menggambarkan pergeseran pandangan Yamin mengenai "tanah air" yang semula di sekitar Andalas, pulau kelahirannya, menjadi Indonesia nan luas (lihat telaah Deliar Noer, "Yamin and H

...

Berita Lainnya