Peradaban Titik Koma

Senin, 7 Juni 2010

Agung Y. Achmad

  • Wartawan

    "JANGAN remehkan titik dan koma," demikian ucap seorang laki-laki berusia 74 tahun—pada saat kolom ini saya tulis—bernada tinggi sembari mencoret-coretkan pena pada sebuah lembaran surat resmi yang disodorkan sekretarisnya. Di usia senja, ia masih petah. Diksi yang ia ucapkan atau dia tuliskan sering mengagetkan orang. Kata ”peradaban”, misalnya, bisa dibilang ucapan khas tokoh berpenampilan sederhana ini. Lantara

  • ...

    Berita Lainnya