Manipulasi Makna
Senin, 1 Februari 2010
Ekky Imanjaya
*) Dosen kepenulisan di Program Internasional Manajemen dan Hubungan Internasional UIN Jakarta
PADA sebuah siang, seorang kenalan di Den Haag gusar dengan kelakuan temannya, warga Malaysia. Salah satu celetukannya: ”Kok bisa sih mereka panggil anak-anak dengan budak?” ”Budak” dalam bahasa Malaysia memang berarti ”anak-anak”. Tapi apakah maknanya berbeda dengan bahasa Indonesia? Ya dan tidak.
Ada dua hal. Pertama, me
...