Penyelamat Arsitektur Nusantara
Ketika orang beramai-ramai pindah ke kota, ketika bangunan semakin seragam, muncul sejumlah gerakan yang ingin menyelamatkan arsitektur Nusantara. Mereka menemukan kembali ”DNA yang hilang”. Supaya budaya dan tradisi yang berbeda-beda tetap menjadi identitas.
Senin, 9 Januari 2012
Sudah dua kali dalam tiga tahun ini majalah Tempo memilih kota sebagai Tokoh Arsitektur. Isu perkotaan memang seperti tidak ada habisnya dibahas. Apalagi bumi semakin sesak. Tahun lalu penghuninya sudah tujuh miliar. Lebih dari setengahnya tinggal di kota. Penataannya pun semakin kompleks.
Tahun ini kami ingin menyoroti hal yang berbeda: arsitektur berciri khas Indonesia. Bukan tanpa sebab pula pemilihannya. Kota yang semakin padat telah membuat
...