Boleh Nyeleneh Asalkan Ramah Lingkungan
Ide seniman yang aneh-aneh diterjemahkan arsitek Eko Prawoto dalam arsitektur rumah mereka. Satu hal yang tidak bisa ditawar: harus selaras dengan alam sekitar.
Senin, 11 April 2011
SINTEN remen, siapa suka. Frasa bahasa Jawa itu menjadi nama kelompok orkes keroncong kontemporer dari Yogyakarta. Kelompok musik yang digagas Gregorius Djaduk Ferianto dengan kelompok musik utamanya Kua Etnika itu memang dikenal dengan eksperimennya meramu beragam aliran musik alias crossover. Dengan sentuhannya, musik-musik tradisional Tanah Air pun terdengar lebih seru setelah diselipi irama jazz atau blues, misalnya.
Gairah Djaduk mencampur
...