Menari Bersama Gempa
Gempa yang bertubi-tubi menggoyang beberapa daerah di Indonesia memberikan kesadaran bahwa bangunan rumah tradisional tetap kukuh, yang modern malah ambruk. Fakta inilah yang, antara lain, memicu kesadaran sebagian arsitek untuk kembali menoleh ke arsitektur tradisional Indonesia. Beberapa pertemuan digelar untuk membahas arsitektur tradisional dan kemampuan bangunannya. Mereka juga mencari solusi mengenai cara dan bahan yang bisa digunakan untuk membangun rumah tahan gempa.
Senin, 2 November 2009
SEMBILAN puluh persen mahasiswa arsitektur semester awal ternyata belum pernah ke Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Itulah fakta yang ditemukan Josef Prijotomo, profesor pengajar arsitektur di Universitas Tarumanagara, Jakarta. Sebagai arsitek ahli rumah tradisional, Josef memang sengaja mengajukan pertanyaan sederhana itu kepada mahasiswa semester awal. Dia ingin menakar seberapa banyak pengetahuan mahasiswa tentang arsitektur rumah tradision
...