TEMPO, 18 Februari 1978
Senin, 16 Agustus 2004
Imlek pada awal Februari 1978. Perayaan hari besar warga keturunan Cina ini berlangsung sepi. Barongsai dan liong tak mungkin diarak keliling kota. Di sekitar kelenteng memang ramai, tapi yang berkumpul hanya mereka penganut Konghucu dan Buddha. Selebihnya, kemeriahan berlangsung dalam diam. Mereka, kaum keturunan Cina, tak bisa mengarak barongsai (singa Cina) dan liong (naga) ke jalanan karena dilarang pemerintah. Inilah keputusan yang dikeluark...