TEMPO, 30 Oktober 1993

Senin, 29 November 2004

Gadis Desa Nglundo, Nganjuk, Surabaya, itu bernama Marsinah. Buruh sederhana ini menyimpan keberanian dan tekad memperjuangkan hak-hak kaumnya, hingga kematian yang menghentikannya.

Kematian Marsinah pada 9 Mei 1993 menghebohkan sekaligus menyimpan misteri. Mayatnya ditemukan sekitar 200 km dari pabrik tempat dia be-kerja. Dugaan yang muncul, Marsinah tewas karena kelewat vokal memperjuangkan nasib kaumnya.

Tanpa kejelasan, pengusutan

...

Berita Lainnya