TEMPO, 28 Desember 1985

Minggu, 21 April 2002

PALESTINA masih belum tamat. Sebulan setelah rentetan kekerasan militer dan sipil, pada akhir 1985, diplomasi mencatat sedikit kemajuan di Timur Tengah. Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pimpinan Yasser Arafat berjanji akan menyetujui Resolusi PBB 242 soal perjanjian pembagian wilayah. Tapi dengan syarat: PLO diperkenankan mengikuti konferensi perdamaian internasional untuk Timur Tengah. "Kartu-kartu militer kami sudah tidak ada lagi," kata...

Berita Lainnya