Penyidikan Inspektorat Jenderal Departemen Pertahanan RI mengendus bau korupsi di markas Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yakni raibnya uang Rp 300 miliar dari dana operasional surat izin mengemudi (SIM) dan penyelewengan dana pengamanan Pemilu 1999 senilai Rp 96,7 miliar.

Mantan Kapolri Jenderal Roesmanhadi disebut sebagai tokoh yang paling bertanggung jawab. Laporan itu mengungkap bagaimana Roesmanhadi—dibantu Adang Daradjat