TEMPO, 6 Mei 1989

Senin, 18 April 2005

Aiko, lelaki 58 tahun, tampaknya rela berharakiri demi menyelamatkan nama baik majikannya—sebuah tindakan nekat yang mendapat tempat terhormat dalam tradisi bangsa Jepang.

Sekretaris pribadi Perdana Menteri Noboru Takeshita sejak 1954 itu konon mengetahui lika-liku dana yang mengalir di kelompok Takeshita. Dana yang dianggap haram itu diperoleh dari Recruit Co., sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Maka, boleh dibila

...

Berita Lainnya