Menunggu Zakat Versi Masdar

Kubangan sekularisme dianggap sebagai biang pemisahan pajak dari spirit zakat. Mestinya, zakat dan pajak ibarat roh dan badan.

Senin, 18 Januari 1999

Setiap Ramadan mendekati akhir, umat Islam beramai-ramai berzakat, berulang setahun sekali (haul). Namun, secara ide, semangat untuk melihat konsep zakat secara "kontekstual" selalu terjadi, seperti konsep yang ditawarkan cendekiawan Islam, Masdar F. Mas'udi, tentang zakat dan pajak. Bagi dia, zakat dan pajak ibarat roh dan badan. Tapi, sampai saat ini, idenya belum memperoleh lahan untuk bersemi. Direktur Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan ...

Berita Lainnya