Mawar dari Bagdad

Minggu, 6 April 2003

ALKISAH Kota Bagdad pada abad XI banyak dihuni sufi. Ketika terdengar kabar bahwa Syeikh Abdul Qadir, dari Provinsi Jailan, Persia (kini Iran), hendak masuk ke kota, mereka menyambutnya dengan pesan simbolik: mengirim sebuah bejana yang penuh dengan air. Maksudnya, tak ada tempat lagi bagi Abdul Qadir di Bagdad. Sang sufi ”pendatang” ditolak mentah-mentah. Namun tak dinyana, Abdul Qadir menjawab pesan itu dengan tenang. Ia letakkan setang...

Berita Lainnya