Mawi bicara, "cukup keras"

Mawi menanggapi keresahan di masyarakat. penyebab utama adalah pembangunan yang melalaikan manusia, demokrasi yang kurang dilaksanakan dan birokratisasi yang berlebihan.

Sabtu, 19 November 1977

PIMPINAN Gereja Katolik Indonesia kembali berbicara. 33 orang uskup, uskup agung dan wakil uskup yang bersidang di Jalan Cut Meutiah 10, Jakarta, 9 Nopember lalu, merestui tanggapan MAWI terhadap perkembangan negara dan masyarakat. Ditanda-tangani oleh Uskup Agung Jakarta Mgr. Leo Sukoto S.Y. selaku Sekretaris Majelis Agung Waligereja Indonesia, naskah itu membeberkan 'diagnosa', 'analisa', serta 'sumbangan fikiran' untuk mengat...

Berita Lainnya