Bila Tarekat Mengurus Begini dan...
Di Pesantren Buntet, Mertapadakulon, Cirebon diadakan pertemuan jemaah tarekat Tijaniyah. Syekh Ahmad Tijani diangkat sebagai wali tertinggi. NU belum begitu akrab merangkul jemaah Tijaniyah.
Sabtu, 17 Oktober 1987
SPANDUK "Selamat Datang" dipasang di gerbang. Umbul-umbul merah, biru, kuning berderet di jalan setapak sepanjang 300 meter. Jumat sore itu masih sepi. Tapi di masjid, sekitar 25 orang berpeci bersimpuh melingkar. Seorang kiai,.K.H. Fahim Hawi, meraih corong pengeras. Lalu pelan-pelan mengalun ia istigfar, disusul salawat Nabi. Bersamaan dengan lewatnya kereta Turusan Kroya, membahanalah dikir yang khusyuk, tapi kencang: Lailahai...