Ajaran sungsang dari pekalongan
Nursan, warga sinangopredeng, pekalongan, diperiksa polres. ia menyebarkan ajaran kasampurnaning urip ilmu jawa. salat subuh diubah menjadi 8 rakaat. di grobogan mafia (manusia firman allah) dibubarkan.
Sabtu, 9 April 1988
NURSAN "nabi baru" atau dukun dari Pekalongan? Dua pekan lalu seharian ia diperiksa di Polres. Kemudian, berturut dua hari orang ini tatap muka dengan Kasi Intel Kejari. Dalam pada itu, tim Pakem awal April silam terpaksa bersidang. Di antara "ajaran" lelaki 50 tahun dari Desa Sinangopredeng, Kecamatan Kajen, Pekalongan, ini adalah salat subuh 8 rakaat bukan 2 rakaat. Tapi, sebagai penganut Islam, ia tetap salat lima waktu. Hanya j...