Salat Di Udara Versi NU

Bahtsul Masail NU Ja-tim memutuskan salat wajib di pesawat tidak sah. Debu untuk tayamum dan arah kiblat diragukan. Fatwa Majelis Uulama Saudi Arabia membolehkan salat kearah mana saja jika di kendaraan.

Sabtu, 25 November 1989

"PARA penumpang sekalian, saat ini jam setempat pukul 15.30, waktu salat asar." Isyarat dalam bahasa Arab ini dari mulut pramugara pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Eropa untuk penumpang muslim. Mereka bertayamum (wudu bukan dengan air). Telapak tangan dipukulkan ke sandaran tempat duduk agar keluar debu. Mereka menatap ke atas exit door -- mengamati penunjuk arah kiblat berdiameter 35 cm. Setelah itu baru mereka salat di kurs...

Berita Lainnya