Tridharma, Sebuah Persinggahan

Lahir dengan semangat menghadapi misionaris Kristen, kemudian berkembang menjadi wadah praktis, tempat berteduh ajaran Konghucu.

Senin, 27 Maret 2006

Ya, Handeyjanto, 60 tahun, dan Mary, 50 tahun, menikah di Ke-len-teng Tek Hay Kiong, Tegal, Jawa Tengah. Sebuah kelenteng Tao yang sering dikunjungi para peng-anut Konghucu.

”Kami kaum Konghucu memang le-bih dekat dengan penganut Taoisme diban-dingkan dengan Buddhis,” kata Kristan, Ketua Generasi Muda Konghucu, seraya bercerita tentang penyatuan tiga ajaran: Taoisme, Konghucu, dan Buddha. Di kelentengnya, kelenteng Konghucu bernama Hok Tek

...

Berita Lainnya