Kisah Kesatria Majenun oleh Dalang Majenun
DON Quixote berkelana sampai jauh, sampai ke tanah Sunda, suatu hari pada akhir dasawarsa kedua di abad milenium ketiga. Kesatria, setidaknya begitulah ia menganggap dirinya, Spanyol ini lalu mengubah namanya menjadi Den Kisot—mungkin ia sudah membaca terjemahan sastrawan Pujangga Baru, Abdoel Moeis, tentang dia, Don Kisot, yang terbit pertama kali pada 1930-an. Lalu, pada Minggu dua pekan lalu, dua seniman, Goenawan Mohamad dan Endo S
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini