maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Puluhan rumah sakit mengembalikan ratusan ribu alat tes Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan menemukan ada selisih hingga ratusan ribu reagen yang terdistribusi dan yang tercatat senilai hampir Rp 40 miliar hingga Agustus 2020. Sementara itu, Indonesia Corruption Watch (ICW), yang menelisik hingga pengadaan Desember 2020, menemukan nilai potensi kerugian negara hampir Rp 170 miliar. Pengusaha yang mendapat porsi terbesar penunjukan langsung reagen itu adalah kolega Kepala BNPB Doni Monardo. Liputan ini terbit atas kerja sama Tempo dengan Klub Jurnalis Investigasi dan ICW.
Skandal pengadaan reagen di Satgas Penanganan Covid-19 menyeret nama Budiyanto, pengusaha pemilik PT Trimitra Wisesa Abadi. Semula perusahaan ini bergerak di bidang pengadaan mesin uap, turbin, pompa, kincir, generator, hingga konstruksi gedung dan griya tawang. Kepada Tempo, Budiyanto dengan terbuka menjelaskan asal muasal kedekatannya dengan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Letnan Jenderal TNI Doni Monardo dipercaya memimpin upaya penanggulangan dampak wabah virus corona di Tanah Air. Sejak menjalani tugas barunya sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pertengahan Maret lalu, Doni memutuskan tinggal di kantornya di Graha BNPB, Jakarta Timur. Ia kerap berkoordinasi dengan sejumlah kepala daerah yang wilayahnya terdapat kasus positif Covid-19.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.