Nazaruddin Sjamsuddin: KPU Bukan Superman
Pemilu tanggal 5 April 2004 adalah keputusan bersama yang tak bisa ditawar. Perhelatan sebesar itu memang mengundang aneka pihak yang berkepentingan: dari yang mencoba menangguk untung semata hingga yang menginginkan tegaknya tradisi demokrasi. Dan begitu lampu darurat terlihat—meski tentu masih samar—muncul bermacam reaksi. Para akademisi sibuk melontarkan kritiknya. Begitu juga lembaga pemerintah.
Badan Intelijen Negara mengungkapka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini