Pemerintah Jangan Benturkan Guru dengan Orang Tua
Pandemi Covid-19 menyuguhkan tantangan luar biasa bagi dunia pendidikan Indonesia. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan pembelajaran jarak jauh belum berjalan maksimal karena sejumlah kendala teknis hingga ketidaksiapan guru. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tak segera menyediakan kurikulum khusus era pandemi juga memunculkan masalah tersendiri. Di tengah hiruk-pikuk persoalan belajar daring, PGRI memutuskan mundur dari Program Organisasi Penggerak. Unifah menilai program yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim itu rawan konflik kepentingan dan menyimpan potensi kecurangan.
KEPUTUSAN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menerapkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 berbuntut panjang. Kebijakan itu telah membuat banyak guru, terutama di daerah, kelabakan dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara daring (online). “Mereka tidak siap dan bingung,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Ros
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini