Abdullah Hehamahua:
Istana Jangan Bergabung dengan Senayan
Senin, 12 September 2011

GAYANYA santai—seolah-olah tanpa beban. Mengenakan sarung, Abdullah Hehamahua berdiri di depan tukang sate di mulut gang di daerah Matraman, Jakarta Selatan, Rabu malam pekan lalu. Dia seperti tak sedang berada dalam pusaran kasus korupsi yang melibatkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Sebagai Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi, Abdullah sedang menelisik ucapan Nazaruddin yang mengaitkan sejumlah nama pem
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini