Mustafa Abubakar:
Tak Ada Pemaksaan Harga
PENJUALAN saham Garuda Indonesia masih memercikkan polemik. Hampir sebulan setelah penawaran perdana, harga saham Garuda tak kunjung terbang. Hingga Kamis pekan lalu, saham dengan kode GIAA itu kembali menukik ke harga Rp 510 dari harga Rp 750 per lembar yang ditawarkan pada 11 Februari lalu. ”Itu karena faktor pasar modal global yang sedang turun,” ujar Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar.
Banyak analis saham menyebutka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini