Blak-blakan dengan Dua Kandidat
Senin, 6 Agustus 2007

RIBUAN spanduk, baliho, dan umbul-umbul seolah membalut seantero Ibu Kota dengan celetukan saling sindir, kadang menggoda. Ada kemeriahan di jalanan. Karnaval, pawai iring-iringan, kampanye terbuka, dan, tentu saja, pesta dangdut. Begitulah Jakarta memulai demokrasinya sendiri. Memilih gubernur dan wakil gubernurnya sendiri. Langsung, tak perlu lagi lewat perwakilan di Dewan sebagaimana yang lalu-lalu.
Jika tak ada aral, Rabu pekan ini dimulaila
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini