"Kalau Pelakunya Pintar, Kan Bisa Canggih (Modusnya)"
Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh tak sering pulang malam. Tak berarti ia santai. Begitu berada di kursi tertinggi Kejaksaan Agung setahun lalu, dia sendirilah yang mencanangkan sebuah tekad yang tak main-main: mempercepat pemberantasan korupsi. Dan agaknya ia konsekuen dengan ucapannya. "Sudah hampir setahun ini bahkan untuk melihat Puncak pun saya tidak sempat," ujarnya.
Tapi Arman, begitu teman-teman dekatnya memanggilnya, masih setia menonton pertu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini