Alat Swasensor dari Bekasi
Senin, 12 Februari 2007

Ayah kalau mati jadi setan.”
Ucapan itu keluar dari mulut anak berusia hampir empat tahun. Ini bukan kutuk-serapah. Nadanya terdengar sok tahu. Setelah diselidiki, si kecil mendapat ”ilmu pengetahuan” itu dari televisi.
Kisah semacam ini tak asing bagi Budi Adjie, Ketua Komunitas Peduli Tayangan Televisi (Kompetisi). Karena itulah Budi memutuskan melahirkan alat penyensor tayangan televisi. ”Ibarat dalam perang, alat ini adalah antiruda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini