Reporter-reporter tanpa ’Mata’
KE STOCKHOLM kelewat mewah buat para peng-urus Yayasan Mitra Netra. Impian naik pesawat dengan kursi empuk, aroma hidangan yang menggoda, serta pramugari-pramugari yang wangi sementara harus disingkirkan dari kepala para pengurus organisasi yang membela orang-orang tunanetra itu.
Undangan melawat ke kota seribu museum itu sementara harus disimpan di laci rapat-rapat. Padahal undang-an itu datang dari lembaga bergengsi: panitia Stockholm Challen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini