Bali yang hitam, yang merah
Sabtu, 20 Desember 1975
Putu wijaya mementaskan "lho" di teater arena taman ismail
marzuki. putu menyuguhkan pertunjukan yang tak ada ceritanya
dan tak jelas ujung pangkalnya, tapi mampu mebangkitkan imaji
penonton. (ter)
TIDAK benar juga, bila disangka bahwa penonton hanya menyukai
sandiwara yang "jelas ujung pangkalnya". Kedatangan mereka
yang cukup melimpah di Teater Arena Taman Ismail Marzuki, waktu
Putu Wijaya menyuguhkan tontonannya yang diberi judul Lho -
25-29 Nopember lalu - bisa menunjukkan betapa penonton siap
menerima apa saja asal bagus. Rupanya, setelah publik teater
berkenalan dengan "minikata" Rendra dulu, mereka sekarang cukup ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
