Seorang Sufi dari Mali
Hayya ’ala as-shalah
Hayya ’ala al-falah
AZAN tiba-tiba menyeruak dari panggung yang dikiaskan sebagai gurun pasir bergumuk. Seluruh lantai auditorium gedung pertunjukan Esplanade, Singapura, dihampari terpal oranye. Warna merah menjadi backdrop. Tiga batang kayu ranggas menjadi properti set satu-satunya, mengingatkan orang akan pohon kering pada pementasan Waiting for Godot. Di situlah aktor Palestina, Makram J. Khoury, memainkan Tierno Bo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini