Setan, Zetan, Pahlawan
Senin, 26 Juni 2006

IA tak muncul dalam penampakan seram. Zetan—memakai ”Z”, bukan ”S”, meski dari famili yang sama—datang bertamu ke rumah seorang guru. Ia mengendarai sebuah sepeda. Baju dan celananya, alamak..., bak siswa sekolah dasar: putih dan merah. Ia membawa meja lipat segala.
Dengan muka kolokan, sembari du-duk manis, ia memohon kepada Pak Guru untuk dididik menjadi seorang pah-lawan yang sanggup menyebe-rang-kan orang dari neraka ke pintu su
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini