Tujuh dalam Didik
Tujuh lelaki berwujud cantik tengah menari di bawah terik matahari Malioboro, Yogyakarta.Tubuh mereka gemulai, mengikuti gamelan dan gending ura-ura yang mengalun kenes. Dandanan mereka luwes berbalut kebaya dan kain sebatas betis—kaki mereka bersepatu kets. Perpaduan nekat ini berhasil mengundang perhatian. Kesibukan perdagangan dan cuci mata yang biasa terjadi di Malioboro terhenti. Mereka menikmati atraksi tujuh lelaki berdandan kembar itu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini