Dengusan di Juntaian Bohlam
Senin, 20 Oktober 2014

Penari lelaki ini berulang kali menjatuhkan diri di atas panggung, kemudian bangkit lagi. Beberapa waktu kemudian ia memukul-mukul dadanya sendiri. Setelah itu, ia bersimpuh. Mulutnya menganga lebar, urat lehernya bertonjolan. Seperti tengah berteriak, tapi dalam diam.
Lampu panggung kemudian meredup. Tiga penari perempuan dan satu lagi penari lelaki lain bergantian memasuki panggung berhias puluhan lampu bohlam gantung, yang kini menyala kekun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini