TEMPO edisi 17-23 Desember 1998, memuat wawancara Ahmad Sumargono, Wakil Ketua KISDI, dengan jawaban yang blak-blakan. Saya kira itu bagus. Bahkan Sumargono menyinggung Megawati, hubungan antara Islam dan non-Islam, dan Gus Dur. Mereka dinilai beragama secara tidak "kaffah."
Lebih parah lagi, penilaian terhadap Gus Dur. Beliau dianggap gampang mengorbankan akidah karena supertoleran. Intinya, Mega dan Gus Dur dianggap kurang kapabel me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.