MENJELANG jajak pendapat (referendum) pada 30 Agustus 1999 di Timor Timur, telah diadakan rekonsiliasi antara milisi prointegrasi dan prokemerdekaan (Falintil), pada 18 Juni 1999. Di antara isi perjanjian rekonsiliasi itu adalah peletakan senjata kedua milisi.
Milisi prointegrasi atau Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) telah meletakkan senjata sebanyak 298 senjata otomatis, rakitan, dan senjata tajam, yang dikumpulkan dari berbagai sektor. Semuanya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.