Editing Kolom Tempo
Terima kasih atas pemuatan tulisan saya Gus Dur dan Gus Dur di Kolom Tempo. Tapi ada satu problem mendasar dalam pemuatan itu. Tadinya saya mengirimkan tulisan untuk dua halaman Tempo, tapi oleh Tempo dijadikan satu halaman. Namun, "pengeditan"-nya semena-mena. Tulisan saya dipotong di tengah-tengah, memuat paruh pertama dan membuang paruh akhir. Padahal paruh akhir itulah yang terpenting. Jadinya, kolom saya kelihatan cutel (terputus begitu saja
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini