Indonesia Negeri Preman
KALAU premanisme dipahami sebagai ”siapa yang kuat, siapa yang punya uang, itulah yang berkuasa” (TEMPO Edisi 17-23 Maret 2003), negeri yang kita cintai ini sudah jatuh ke tangan para preman. Karena itu, saya tidak sependapat dengan TEMPO bahwa pekerjaan rumah kita sebagai bangsa adalah ”agar negeri ini tidak jatuh ke dalam pemerintahan para preman.” Pekerjaan rumah kita semua adalah bagaimana merebut kembali pemerintahan dari tangan para
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini