Surat
Puisi Wiji Thukul
Lembar sastra sudah biasa di surat kabar dan majalah umum. Tapi, menghadirkan kumpulan puisi dan menyisipkannya sebagai bonus, barangkali baru Tempo yang melakukannya, lewat edisi 13-19 Mei 2013 berjudul "Teka-teki Wiji Thukul".
Bagi saya, edisi ini tak cuma mengingatkan lagi pada teka-teki Wiji Thukul, yang raib dalam kisruh Mei 1998, tapi juga sebagai catatan sastra Indonesia yang menarik untuk diarsipkan dan didokumentasikan.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini