Tiga Repertoar Pantomim
DI bawah cahaya redup, lelaki bertubuh tinggi ceking berjalan tertatih menggendong sampah plastik ke tengah panggung. Ia terus merangsek di antara kepungan limbah kresek. Sekonyong-konyong ia terjatuh, tak kuasa menahan sampah yang mengerubungi badannya. Lalu ia bangkit dan terseok-seok.
Alunan biola berpadu gitar mengiringi suasana panggung yang chaos karena sampah berserakan. Lelaki ceking itu kemudian menjadi pemulung, beradu cepat mengais ko
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini